Jakarta – Gerindra merupakan salah satu partai politik yang mendukung pasangan Jokowi-Ahok ketika maju dalam Pilgub DKI Jakarta pada tahun 2012 silam. Karena saat ini Ahok telah keluar dari partai itu dan memilih maju secara independen, Gerindra pun mulai putar otak untuk menentukan siapakah sosok yang akan mereka usung untuk menjadi penantang Ahok di Pilgub DKI tahun 2017 mendatang.
Prabowo yang Akan Menentukan Siapa yang Cocok Menjadi Penantang Ahok
Dari informasi yang diterima Harian Indo, pada hari ini Rabu (27/1/2016), Gerindra sudah memulai proses penjaringan calon gubernur DKI yang hendak mereka usung dalam gelaran Pilgub atau Pilkada 2017. Acara tersebut digelar di Hotel Sari Pan Pacific, dan dimulai pada pukul 14.00 WIB siang.

Gerindra dikabarkan mengundang 8 nama yang akan mereka seleksi untuk menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta. Nama-nama tersebut antara lain:

1. Ketua DPD DKI Gerindra M Taufik
2. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani
3. Walikota Bandung Ridwan Kamil
4. Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi
5. Mantan Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin
6. Anggota Dewan Pembina Gerindra Sandiaga S Uno
7. Anggota DPR Biem Benyamin
8. Sekda Provinsi DKI Saefullah.

Dari 8 nama itu, hanya 5 yang menghadiri acara tersebut. Tiga sisanya, yakni Ridwan Kamil, Sjafrie Sjamsoeddin dan Saefullah tidak bisa datang dalam proses penjaringan tersebut karena ada urusan masing-masing yang belum bisa ditinggalkan.

Meski dalam proses penjaringan ini sejumlah petinggi Gerindra akan dilibatkan untuk melakukan penilaian dan seleksi, keputusan akhir tetap berada di tangan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

“Buat kami di DPP Pak Prabowo yang menentukan, namun demikian Pak Prabowo perlu mata dan telinga dari DPD dan masyarakat untuk memberikan masukan yang disukai masyarakat sehingga keputusannya nanti benar-benar sesuai dengan hati rakyat,” kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)