Jenewa – Dunia kesehatan sedang dihebohkan dengan penyebaran virus baru yang disebut dengan “virus Zika”. Virus ini bisa menyebabkan kecacatan terhadap janin, dimana bayi akan mengalami kondisi mikrocefali. Artinya, janin yang terjangkit virus ini bakal lahir dengan keadaan kepala yang terlalu kecil.
Begitu gawatnya masalah yang ditimbulkan oleh virus ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) sampai memperkirakan bahwa penyebaran virus Zika di wilayah Amerika bisa menjangkiti sekitar tiga sampai empat juta orang dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.
“Kita perkirakan 3-4 juta kasus virus Zika,” tutur Marcos Espinal, pakar penyakit menular untuk WHO kawasan Amerika, sebagaimana dilansir dari Republika.co.id, Jumat (29/1/2016).
WHO sendiri menjelaskan bahwa penyakit ini ditularkan lewat nyamuk. Semakin hari, nyamuk yang membawa virus ini pun semakin banyak dan menyebar ke berbagai wilayah di Amerika.
Sampai saat ini, tidak ada vaksin ataupun obat yang bisa menyembuhkan Zika. Sekitar 80 persen penderita tidak menunjukkan gejala yang spesifik atau bahkan tidak sama sekali.
Dirjen WHO, Margaret Chan, mengatakan bahwa pihaknya akan segera menggelar pertemuan darurat untuk membahas upaya pencegahan dan penanggulangan virus ini. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
