Harian IndoJakarta – Terhitung sejak akhir Januari 2016, PT. Telkom Indonesia sukses membuat gempar seluruh pelanggannya. Kegemparan ini diawali oleh pengumuman dari Telom terkait perubahan kebijakan layanan IndiHome. Jika Anda adalah salah satu dari pengguna IndiHome, pasti paham poin-poin apa saja yang melecut protes keras dari para konsumen.
Berdasar pantauan tim Harian Indo, Minggu (7/2/2016), beberapa poin penting seperti pengaturan FUP (Fair Usage Policy) yang membatasi kuota internet cepat sebanyak 300GB, pengurangan jumlah channel TV, dan kenaikan harga berlangganan.
Ada satu poin lagi yang membuat konsumen IndiHome berang, yakni terkait pencabutan layanan telepon rumah jika konsumen berhenti berlangganan IndiHome. Keren banget kan? Nah, setelah terus menerus dihujat netizen, akhirnya pihak Telkom buka suara.
Menurut penjelasan Telkom, selama ini saluran telepon rumah menggunakan kabel tembaga, namun khusus untuk layanan IndiHome menggunakan kabel serat optik. Hal inilah yang membuat pengguna IndiHome akan diputus layanan telepon rumahnya jika memutuskan untuk berhenti berlangganan.
Ketika Anda berlangganan IndiHome, maka panggilan telepon akan dilakukan melalui kabel serat optik menggunakan teknologi voice-over protocol atau bahasa simpelnya menggunakan sambungan internet. Dengan kata lain, jika berhenti langganan IndiHome secara otomatis layanan telepon juga akan diputus.
—
Baca juga:
Inilah Alasan Kenapa Telkom Blokir Netflix
Lantas bagaimana jika pelanggan lebih dulu memasang sambungan telepon rumah sebelum berlangganan IndiHome? Sebenarnya fiber optik tetap bisa digunakan untuk layanan telepon, tapi jadi mubazir karena tetap tersambung internet dan biaya pun jadi lebih mahal ketimbang TriplePlay.
Meski demikian, pihak Telkom berjanji akan mencari jalan tengah agar tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan dengan kebijakan baru ini. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
