Jakarta – Kawasan Kalijodo memang sudah sejak lama terkenal dengan daerah merahnya. Pada daerah itu akan banyak ditemukan tempat hiburan malam berupa karaoke ataupun cafe yang tentu saja dengan diiringi para PSK yang ebrkeliaran di sekitar lokasi. Selain itu, untuk pengamanannya, di sana pun juga banyak tersedia preman yang jumlahnya sangat banyak yang membuat aparat ataupun FPI pun konon katanya takut untuk menggerebek Kalijodo.
Seperti yang dilansir postmetro, Kamis (11/2/2016), Kawasan Kalijodo ini memang tampak seperti sarang mafia dan preman dan kasus keributan antar geng sudah ada di sana sejak jaman dahulu, yang bahkan pernah sampai ramai di media beberapa tahun yang lalu. Flashback ke kasus perang antar geng tahun 2002, pada tahun itu Kapolsek Penjaringan Krishna Murti, mengatakan bahwa terdapat lima bos besar di sana yakni Riri Agus, Azaiz, Bakri, Ahamd Resek, dan H Usman.
Krishna Murti yang saat ini menjabat sebagai Direkrimum Polda Metro Jaya menuturkan bahwa para bos tersebut tidaklah mengelola perjudian dan mereka hanyalah penyedia tempat dan menerima sewa dari para oprator judi yang kebanyakan etnis Tionghoa. Selain itu, para bos ini juga sebagai penjamin keamanan pada saat berlangsungnya perjudian.
Berdasarkan catatan kepolisian saat itu, anak buah dari J Usman merupakan yang terbesar yakni sekitar 500 orang, sedangkan anak buah dari bos lainnya umumnya hanya berkisar 200-300 orang saja. Oleh karena itu, total para tenaga keamanan Kawasan Kalijodo ini ada sekitar ribuan. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)
