Denpasar – Pada perayaan hari Raya Nyepi, setiaw warga Bali yang beragama Hindu wajib menjalaninya dengan berdiam diri di dalam rumah. Sementara bagi warga pendatang atau yang beragama lain, diharap untuk mengormati hari yang begitu sakral ini.

Toko Tutup Saat Perayaan Nyepi, Pria Ini Ngomel Di Medsos

Namun ada saja orang yang mengeluh dengan kata-kata kurang pantas di media sosial. Seperti akun Facebook bernama Jhonny berikut ini.

“Orang Bali b***2 (maaf tidak bisa disebut-red) gampang mkn (makan) diutnya…. F** Hindu gara2 nyepi. Toko jadi ttp… b***d sekali nyepi kok maksa orng ttp toko..gak toleransi banget”. Demikian tertulis di laman facebook tersebut pada hari ini (Rabu, 9/3/2016).

Kontan para netizen langsung beramai-ramai menyerbu status Jhonny. Bahkan ada yang bernada ancaman pada nama yang tertulis di laman facebook tersebut.

Informasinya, Jhonny adalah pemilik salah satu gerai penjualan pulsa di Bali. Sebuah informasi bahkan menyebutkan jika salah satu counter miliknya telah dirusak oleh orang tidak dikenal. (Yayan – www.harianindo.com)