Harian IndoJakarta – Setelah Rio Haryanto memastikan diri menjadi pebalap Formula 1 pertama asal Indonesia, kini muncul lagi sosok pebalap muda asal Indonesia bernama Ali Adrian yang sedang berusaha untuk dapat bersaing di ajang Moto2.
Berbeda dengan Rio Haryanto yang menggeber jet darat F1, Ali Adrian merupakan seorang rider yang berhasrat dapat bersaing di kelas Moto2, satu tingkat di bawah MotoGP. Kabarnya Pertamina yang lebih dulu menjadi sponsor utama Rio Haryanto, mulai mengkaji proposal yang diajukan oleh Ali Adrian.
Berdasar informasi yang dihimpun tim Harian Indo, Selasa (15/3/2016), Wianda Pusponegoro selaku Vice President Communication Pertamina mengaku pihaknya masih melakukan review sebelum mensponsori Ali Adrian untuk menelaah potensi jangka panjang.
“Kami tidak melakukan program yang sifatnya hanya enam bulan atau satu tahun. Sama halnya dengan kegiatan CSR (Coorporate Social Responsibility), pihak Pertamina butuh waktu untuk mereview lebih mendalam bagaimana potensi jangka panjang dan keterlibatan kami agar dapat meningkatkan corporate image,” jelas wianda.
Apalagi menurut Wianda, ketika pihaknya mensponsori seorang atlet, maka atlet tersebut memiliki kewajiban untuk memberikan prestasi terbaik. Selain itu fokus Pertamina sejatinya tidak hanya pada atlet balap, karena masih banyak atlet dari cabang olahraga lain yang mendapat sponsor dari Pertamina.
—
Baca juga:
Susi Susanti Ingin Tunggal Putri Indonesia Kembali Rajai Dunia Badminton
Jelang Liga Champions, Juventus Punya Taktik Khusus Hadapi Munchen
—
Ali Adrian sendiri saat ini akan mengikuti CEV European Championship kelas Moto2 dan mengincar wildcard ajang balapan Moto2. Sebelumnya Adrian juga telah mengantongi surat jaminan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk mendapat sponsor. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
