Jakarta – Presiden Joko Widodo angkat suara terkait serangan bom di Bandara Brussels dan stasiun metro Belgia, Selasa (22/3) kemarin. Melalui akun resmi media sosialnya, Presiden Jokowi mengutuk aksi teror yang menewaskan setidaknya 35 orang tersebut.

Jokowi Mengutuk Serangan Bom Di Brussels

Berdasar pantauan tim Harian Indo, Rabu (23/3/2016), Jokowi juga mengungkap perasaan duka cita mendalam bagi korban. Selain itu mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan bahwa Indonesia akan terus mendukung Belgia.

“Mengutuk keras serangan bom di Brussels. Duka cita mendalam untuk korban dan rakyat Belgia. Belgia, jangan takut! Kami Bersamamu – Jkw,” cuit Jokowi lewat akun Twitter @jokowi.

Sementara itu sejauh ini KBRI Brussels masih terus berkoordinasi dengan otoritas keamanan dan rumah sakit di Brussels untuk memperoleh informasi terkait kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.


Baca juga:

Pasca Bom Di Brussels, Tagar Stop Islam Jadi Trending Topic

Dua Ledakan Bom di Bandara Brussels, Belgia, Belasan Tewas

KBRI Brussels juga telah menghimbau WNI di sana agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan menghindari wilayah-wilayah yang berpotensi menjadi target serangan teroris. Berdasarkan catatan KBRI Brussels, saat ini setidaknya terdapat 1.200 WNI di Belgia dan 400 di antaranya berada di Brussels. (Rani Soraya – www.harianindo.com)