Jakarta – Setelah terungkapnya kasus korupsi dalam proyek reklamasi di teluk utara Jakarta yang menyeret nama Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi, terpantau proyek tersebut tetap berjalan.
Berdasar informasi yang dihimpun tim Harian Indo, Senin (4/4/2016), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa proyek reklamasi tersebut akan tetap berjalan meski ada kasus suap di balik pembahasan raperda Zonasi. Menurutnya ia tidak akan mengambil langkah moratorium, karena justru akan lebih bermuatan politis jelang bergulirnya Pilgub DKI 2017.
“Banyak yang bilang, kenapa sih engak mau moratorium sebentar, karena saat ini reklamasi pulau ini satu-satunya kelemahan kamu. Setelah isu Sumber Waras gagal, kan sekarang ada isu baru nih soal reklamasi pulau yang mau hantam saya,” ungkap Ahok.
—
Baca juga:
KPK Akan Panggil Fauzi Bowo Terkait Izin Reklamasi
M Taufik Disebut Sebagai Pengusul Pengembang Proyek Reklamasi
—
Ahok mengaku ogah moratorium, apalagi bila kebijakan itu justru akan dikaitkan dengan isu Pilgub DKI 2017 untuk kepentingan pribadinya. Ia pun mengaku siap jika nanti dirinya dituding terlibat dalam kasus korupsi proyek reklamasi ini. Ahok menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terpilih sebagai gubernur jika harus melanggar konstitusi.
“Kalau saya mau, saya bisa saja undang media terus saya bilang moratorium reklamasi. Tapi apa saya enggak gendeng, ngomong gitu cuma buat menang pilkada doang?” tambah Ahok. (Rani Soraya – www.harianindo.com)