Bandung – Dalam upaya membersihkan Sungai Citarum, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungkap masih mencari tambahan dana hingga Rp. 30 miliar. Tambahan dana tersebut dibutuhkan untuk menutup kekurangan anggaran saat ini yang hanya tersedia Rp. 91 miliar.
Berdasar informasi yang dihimpun tim Harian Indo, Selasa (12/4/2016), Aher menjelaskan bahwa tambahan dana tersebut dibutuhkan untuk membiayai sejumlah kegiatan untuk membenahi Sungai Citarum. Menurut Aher, permasalahan pada Sungai Citarum tidak hanya menumpuknya sampah, namun lebih bagaimana caranya mengubah kultur masyarakat.
”Yang sulit itu mengubah kultur masyarakat,” ujar Aher.
Setidaknya ada tiga rancangan program yang telah disiapkan untuk mengubah kultur masyarakat yang menjadikan sungai sebagai tempat sampah yakni dengan advokasi warga agar tidak buang sampah ke sungai, advokasi pabrik dan peternak agar tidak buang limbah ke sungai, hingga mengerahkan TNI dan Polri.
Tim koordinasi untuk mengerjakan tugas koordinatif dengan penanggung jawab utama Pangdam III/Siliwangi dibantu oleh gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Komandan Sesko TNI, serta melibatkan seluruh Sekda di kabupaten/kota yang dilewati aliran Sungai Citarum. Sementara untuk pengerjaan operasionalnya ditangani oleh tim teknis.
“Tim koordinasi dan tim teknis sudah membuat rincian job desk, siapa yang bekerja dan tugasnya apa saja,” ungkapnya. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
