Jakarta – Pekerjaan sebagai seorang pilot pesawat terbang selama ini memang erat dengan kaum Adam. Namun tidak berarti profesi ini tidak boleh dijalani oleh seorang wanita.

Elesta Apriliana Wulansari, Pilot Cantik Penakluk Langit Indonesia

Adalah Elesta Apriliana Wulansari, pilot wanita yang menujukkan berlakunya prinsip kesetaraan gender. Dara cantik kelahiran 10 April 1993 ini sukses “menaklukkan” langit Indonesia Timur dengan mengantongi 3000 jam terbang sebagai pilot profesional.

Elesta menempuh pendidikan sebagai pilot di Nusa Flying International School, Jakarta pada tahun 2010. Saat itu, Elesta adalah satu-satunya murid cewek di angkatannya. “

Nggak ada perbedaan perlakuan selama pendidikan. Bahkan aku yang harus menyesuaikan dengan kemampuan teman-teman cowok. Misalnya saat push-up atau tes fisik lain,” ujarnya.

Walaupun berat pada awalnya, Elesta tidak patah semangat. Karena selalu optimis dan bersemangat, Elesta malah menjadi salah satu calon pilot yang memiliki prestasi paling mentereng.

“Saat aku lulus, Dinas Perhubungan mencari 5 lulusan terbaik dari sekolah-sekolah penerbangan untuk menjadi instruktur. Karena aku menempati rangking kedua jadi bisa terpilih,” ucap cewek asli Brebes, Jawa Tengah tersebut.

Masih dalam suasana Hari Kartini, pilot Elesta membuktikan bahwa kaum Hawa layak diperhitungkan dalam profesi pilot, meski hal tersebut tidaklah mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapinya.

“Kebanyakan bandara di sana masih minim, alat navigasi nggak seperti bandara di kota-kota besar. Aku dituntut buat bisa me-manage pesawat sendiri, menyesuaikan dengan kondisi dan cuaca sekitar, serta harus pintar ber-koordinasi dengan pesawat lainnya disana,” tegasnya.

“Kebanyakan cewek mungkin pesimis kalau mau terjun ke profesi ini. Padahal cewek atau cowok sama aja loh, tergantung mindset dari masing-masing personal,” ujarnya. (Yayan – www.harianindo.com)