Harian IndoJakarta – Ustad Solmed belum lama ini dikabarkan mendapat perlakuan buruk saat mengisi ceramah di sebuah acara Isra Mi’raj yang diadakan di Serang, Banten, Jumat (6/5) lalu. Ustad yang memiliki nama lengkap Sholeh Mahmoed ini dikabarkan dikeroyok warga yang mengamuk lantara dirinya datang terlambat.
Berdasar informasi yang dihimpun tim Harian Indo, Senin (9/5/2016), Ustad Solmed telah memberikan klarifikasi terkait kabar tersebut. Ia membantah telah dikeroyok warga, namun benar jika warga memang sempat kecewat terhadap dirinya yang datang terlambat untuk mengisi ceramah.
“Pas datang warga memang sempat menyoraki ‘huuu’ gitu, tapi wajar dong kan warga belum tahu gimana kronologinya kenapa saya terlambat. Terus saya bilang kumpul dulu, biar saya jelasin,” ungkap Solmed.
Ia pun memberi penjelasan kepada warga perihal penyebab yang membuatnya datang terlambat ke lokasi. Setelah dijelaskan, akhirnya warga dapat menerima dan memahami.
“Saya jadi korban penipuan panitia. Awalnya bilang di Serang Timur, tapi begitu sampai jam 21.30 dapat telepon ternyata tempatnya salah. Saya berangkat lagi ke Cilegon Barat, ternyata salah lagi, pindah ke Karang Bolong, 2 jam lebih saya menempuh jalan dari Cilegon,” jelasnya.
Ustad Solmed pun menjelaskan andai dari awal ia tahu lokasi acara yang benar, pasti dirinya tidak akan datang terlambat. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
