Jakarta – Aktivis Ratna Sarumpaet mengungkapkan jika dirinya mencurigai akan adanya upaya dari pihak kepolisian untuk menggagalkan aksi “Tangkap Ahok” yang akan dilakukan hari ini di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Ratna Sarumpaet Curigai Polisi Ingin Gagalkan Aksi Tangkap Ahok

Ratna mengatakan jika pada Rabu (1/6/2016) malam, kendaraan truk yang mengangkut sound system untuk demo ditangkap oleh polisi di Kuningan. Selain itu, mobil milik artis dan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ahmad Dhani dan kru juga ditangkap dan ditahan di Mapolda Metro Jaya.

“Polisi berupaya gagalkan Panggung Rakyat Tangkap Ahok yang akan dilangsungkan hari ini,” kata Ratna kepada awak media, Kamis (2/6/2016).

Seperti yang telah dikabarkan, massa berencana untuk mengepung Gedung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, dalam aksi sidang rakyat dan “Tangkap Ahok”.

“Kita perintahkan tidak demo di depan KPK, tapi kita arahkan ke Kantor KPK yang baru agar tidak mengganggu pengguna jalan lain,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, kemarin.

Langkah tersebut dilakukan lantaran polisi menilai Gedung KPK yang lama tidak bisa menampung ribuan orang untuk berunjuk rasa. Di gedung tersebut sama sekali tidak ada halaman dan langsung jalan raya. Sehingga dapat menyebabkan kemacetan bagi para pengguna jalan lainnya. (Yayan – www.harianindo.com)