Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Ahok tidak mempermasalahkan tentang demonstrasi yang ditujukan kepada dirinya. Termasuk aksi musisi Ahmad Dhani dan aktivis Ratna Sarumpaet.
Namun, pihaknya menyayangkan, demo tersebut menganggu kepentingan orang lain. Seharusnya, demo tersebut tidak jangan sampai mengakibatkan macet.
”(Dhani demo) Top. Tapi kalau mau tangkap saya mah kenapa sih harus bikin macet satu Jakarta?” ujar Ahok di RPTRA Utan Kayu Utara, Jakarta Timur, Jumat (3/6/2016).
Menurut dia, Dhani lebih cocok berdoa agar KPK segera menangkapnya. Hal tersebut dinilai daripada berdemo atau menyelenggarakan konser
”Lu doa aja. Doa jungkir balik, puasa 40 hari 40 malam kek,” tambahnya.
Sementara itu, mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan, dalam pergub, demo harus dilakukan dengan tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum.
”Itu ada Pegub yang mengatur kita sepakat demo tidak boleh menggangu ketertiban umum. Kan disediakan tempat. Kamu pasang satu band gitu bikin macet satu Jakarta macet,” ucapnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)