Harian IndoParis – Skuat Timnas Inggris ditaksir sebagai skuat paling mahal yang berlaga di ajang Euro 2016 di Prancis. Namun apakah hal tersebut ada artinya di lapangan?
Menurut Lembaga Pengamat Sepakbola CIES (CIES Football Observatory) yang berbasis di Swiss, skuat “The Three Lions” bernilai 751,6 juta Euro (Rp 11,3 triliun). Angka tersebut dihitung dari algoritma data-data penting umur, jangka kontrak, prestasi, kinerja dan pengalaman pemain.
Ini adalah angka yang baik bagi tim yang prestasi besarnya harus dilihat jauh pada 1966 ketika tuan rumah Inggris menjadi juara dunia, dan baru satu kali masuk semifinal Piala Eropa juga di kandang sendiri tahun 1996 .
Dari 23 pemain yang dipilih oleh pelatih Roy Hodgson untuk menghadapi laga perdana melawan Rusia, Sabtu (11/6) ini, striker Tottenham Hotspur Harry Kane dianggap sebagai pemain termahal yaitu 112,5 juta Euro, kata CIES. Angka satu pemain itu saja sudah melebihi nilai total pemain Swedia sebesar 106,1 juta Euro.
Sementara ini tuan rumah Euro 2016 Prancis berada di posisi kedua dengan 696,6 juta Euro, di mana penyerang Atletico Madrid Antoine Griezmann dinilai sebesar 120,2 juta Euro. Juara bertahan Spanyol di posisi ketiga dengan nilai 638,9 juta Euro, sementara juara tiga kali dan juara Piala Dunia Jerman berada di posisi keempat dengan 601,4 juta Euro.
Pertanyaan yang kemudian menyeruak adalah apakah angka-angka ini ada artinya dalam memenangkan trofi?
Mari kita tengok bursa taruhan.
Inggris merupakan unggulan keempat untuk memenangkan kejuaraan ini di final bulan depan, dengan perbandingan 9-1 menurut bursa taruhan Oddschecker. Artinya, taruhan yang benar sebesar US$ 1 atas The Three Lions akan mendapat US$ 9.
Prancis adalah unggulan teratas 10 banding 3, diikuti Jerman 9-2 dan Spanyol 5-1. Belgia berada di belakang Inggris dengan perbandingan 11-1, diikuti Portugal 18-1.
Yang menarik adalah, delapan tim termahal juga berada di delapan unggulan teratas bursa taruhan, meskipun urutannya berbeda. (Yayan – www.harianindo.com)
