Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sepertinya belum mendapat pesaing yang berarti dalam ajang Pilkada 2017 mendatang.

Survey, Belum Ada Tokoh Yang Mampu Tandingi Elektabilitas Ahok

Pasalnya, dalam survei terakhir yang digelar Manilka Research and Consulting, Ahok jauh mengungguli 17 figur lainnya.

Elektabilitas Ahok diketahui mencapai 49,3 persen dalam survei yang dilakukan sejak Juni 2016 tersebut.

Perolehan ini jauh di atas figur lainnya, seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 9,3 persen.

Diikuti oleh Yusril Ihza Mahendra sebesar 6,8 persen, Yusuf Mansur sebesar 6,5 persen, dan Tri Rismaharini sebesar 6 persen.

Sisanya, Abraham Lunggana 3,3 persen, Sandiaga S Uno 2,5 persen, Biem Benyamin 1,7 persen, Adhyaksa Dault 0,8 persen, Nachrowi Ramli 0,7 persen, Moeldoko 0,5 persen, Djarot Saiful Hidayat 0,5 persen, Sjafrie Sjamsoeddin 0,5 persen, Agus Harimurti 0,3 persen, Hary Tanoesoedibjo 0,2 persen, Boy Sadikin 0,2 persen, Yoyok Rio Sudibyo 0,2 persen, dan Prasetyo Edi 0,2 persen.

Kemudian terdapat 10,7 persen responden yang menjawab belum memutuskan atau rahasia saat ditanya siapa tokoh yang akan dipilih. Direktur Eksekutif Manilka, Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan alasan elektabilitas Ahok masih berada di urutan pertama.

Publik Jakarta, kata Zaky, puas terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta di beberapa bidang.

Tingkat kepuasan terhadap kinerja Ahok-Djarot memimpin Jakarta mencapai 67,5 persen.

“Ada tiga sektor kepuasan publik Jakarta tinggi, yakni pendidikan, kesehatan dan penanganan banjir,” kata Zaky di Hotel Cemara, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (19/6/2016). (Yayan – www.harianindo.com)