London – Tidak membutuhkan waktu lama bagi Perdana Menteri Inggris yang baru saja ditunjuk, Theresa May, untuk menyusun menteri kabinet yang akan mendampinginya menjalankan roda pemerintahan di Inggris beberapa tahun ke depan.
Theresa May yang naik ke kursi perdana menteri menggantikan David Cameron, mempercayakan posisi Menteri Luar Negeri kepada mantan Wali Kota London, Boris Johnson, menggantikan posisi Philip Hammond, seperti dikutip dari BBC, Kamis (14/7/2016).
Sedangkan Philip Hammond sendiri digeser posisinya menjadi Menteri Keuangan menggantikan George Osborne. Sedangkan posisi Menteri Dalam Negeri yang menjadi jabatan Theresa May semula kini diisi Amber Rudd yang juga menjadi menteri wanita satu-satunya dalam kabinet ini.
Menteri Pertahanan tetap dipegang oleh Michael Fallon, sedangkan mantan Menteri Pertahanan Liam Fox kini menjabat sebagai Menteri Perdagangan Internasional.
Khusus setelah Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa, Theresa May membuat kementerian baru yaitu Kementerian Luar Negeri untuk Urusan Brexit yang akan dijabat oleh David Davis.
Dalam pidato sambutannya yang pertama setelah dirinya dilantik menjadi Perdana Menteri Inggris yang baru, Theresa May berjanji akan lebih berpihak kepada masyarakat bawah.
“Bagi keluarga kelas pekerja biasa, hidup ini jauh lebih sulit dari yang dibayangkan oleh orang-orang yang duduk di Westminster. Ketika datang banyak kesempatan, kami tidak ingin melewatkan beberapa keberuntungan, kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membantu siapa saja, apa pun latar belakang Anda,” tegas PM May.
May juga menegaskan akan lebih mempererat tali persaudaraan antara negara-negara di Britania Raya, yakni Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia, dan Wales.
PM May juga tidak lupa berterima kasih kepada PM David Cameron dan memberikan penghormatan dengan menyebut Cameron sebagai perdana menteri besar di era modern.
(Samsul Arifin)