Jakarta – Pemerintahan Presiden Jokowi masih setengah perjalanan namun Partai Golkar melalui Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyatakan komitmennya untuk mendukung Presiden Jokowi untuk maju kembali menjadi Presiden Republik Indonesia untuk yang kedua kalinya.
Menurut Novanto, penyataannya ini mewakili Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar tingkat I dan DPD Golkar tingkat II di seluruh Indonesia.
“Kami akan dukung Presiden RI Bapak Jokowi di 2019,” ujar Novanto usai menghadiri acara Pertemuan Nasional bertajuk Tata Kelola Dana Politik di Indonesia, di gedung BPK, Jakarta, Senin (25/7/2016).
Novanto juga menjelaskan bahwa sebagian besar rakyat Indonesia saat ini mengahndaki Presiden Jokowi akan terus menjadi Presiden RI pada periode berikutnya, karena itu berdasarkan moto Partai Golkar maka Golkar akan mendukung apa yang menjadi kehendak rakyat.
“Komitmen partai Golkar harus memberikan arti karena suara Golkar suara rakyat, suaranya rakyat kepada Pak Jokowi ya tentu Partai Golkar mendukung suara rakyat,” kata dia.
“Tentu ini kami minta doa kepada seluruh masyarakat indonesia bahwa ini yang akan dilakukan tidak ada syarat apa-apa,” kata dia.
Terkait tentang anggapan bahwa dukungan Golkar ini karena adanya reshuffle kabinet yang belakangan ini semakin kencang kabarnya berhembus, Novanto segera menepisnya.
“Tidak ada persyaratan apa pun baik pertemuan-pertemuan saya secara resmi maupun berkonsultasi dengan presiden, kami tidak pernah bicarakan persyaratan-persyaratan karena itu adalah hak prerogatif pak presiden,” ujar Novanto.
(Samsul Arifin)