Tikrit – ISIS kembali menebar teror. Mereka menyerang kamp pengungsian di Salahudin, Irak Utara, dengan mortir. Serangan tersebut terjadi pada Kamis (18/8/2016). Akibatnya, 12 orang tewas dan 36 cedera.

Serangan ISIS ke Kamp Pengungsi di Salahudin Tewaskan 12 Orang

Sebagaimana diberitakan Xinhua pada Sabtu (20/8/2016), peristiwa tersebut terjadi saat pagi. Penyeranga terjadi saat ISIS menembakkan banyak peluru mortir ke kamp pengungsi di satu pabrik semen yang sudah kosong di bagian utara Kota Kecil Baiji, sekitar 200 kilometer di sebelah utara Baghdad.

Kamp tersebut didirikan untuk menerima ratusan keluarga yang kehilangan tempat tinggal mereka di Kota Kecil Shirqat, yang terkepung dan berada 280 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Irak, Baghdad. Shirqat telah berada di bawah kekuasaan ISIS sejak Juni 2014, kata sumber tersebut.

Namun pengepungan atas Shirqat –yang dilakukan oleh pasukan keamanan–telah memaksa sebagai besar gerilyawan fanatik melarikan diri dari kota kecil itu menuju kubu utama ISIS di Mosul, 400 kilometer di sebelah utara Baghdad.

Pelarian gerilyawan tersebut membuat lemah cengkeraman mereka atas kota kecil itu, sehingga memungkinkan warga sipil meninggalkan rumah mereka, setelah berulangkali terjadi pemadaman listrik, kekurangan pangan parah, kelangkaan air minum dan obat. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)