Depok – Sejak dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani langsung dihadapkan dengan kesibukan untuk memprioritaskan Undang-Undang Tax Amnesty yang telah dipesankan oleh Presiden.
Selain Tax Amnesty, perencanaan RAPBN 2017 juga menjadi salah satu target khusus yang memerlukan perhatian ekstra dari mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini. Sehingga tidak heran bila kedua hal ini harus ia bawa hingga menjelang tidur.
“Semenjak saya jadi Menteri Keuangan, ada dua UU yang setiap hari tidur bersama saya, jadi bantal saya. UU APBN dan UU Tax Amnesty. Dia lebih dekat dari suami saya,” kata Sri Mulyani di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Kamis (1/9/2016).
Saat sang suami, Tony Sumartono, sedang berada di Amerika Serikat, maka kedua buku UU itu yang menjadi ‘teman tidur’ Sri Mulyani, bahkan ketika suaminya sudah pulang ke Indonesia. Hal ini membuat Sri Mulyani sering dicemburui oleh suami karena ada hal yang lebih diperhatikan oleh wanita berusia 54 tahun ini.
“Dan sekarang dia cemburu dengan UU itu karena terus saya lihat,” tutur Sri Mulyani yang kemudian disambut gelak tawa semua hadirin.
Namun demikian, tugas berat dari negara ini tidak menjadi soal bagi Sri Mulyani karena itu adalah kewajiban yang harus ia selesaikan.
“Ini adalah kewajiban dan saya tidak keberatan,” tutupnya.
(Samsul Arifin)