Jakarta – Miliarder kaya raya asal Indonesia, Septiawan Suryawirawan beberapa waktu yang lalu sempat menghebohkan publik karena pesta pernikahannya yang super mewah. Pasalnya, ketika pesta pernikahannya berlangsung, ia dan istrinya bahkan menghadiahkan satu unit apartemen bagi tamu yang beruntung.
Semenjak pemberitaan tentang pesta pernikahannya yang super mewah itu mencuat, miliarder muda tersebut pun semakin dikenal namanya. Namun ternyata, Septiawan sebelum menjadi miliarder, ia mengaku mengalami banyak hal pahit.
Ia menceritakan tentang masa kecilnya dulu yang sempat dibuang oleh orangtua kandungnya sendiri ketika ia masih kecil. Untungnya ada sang nenek yang mau merawatnya hingga ia besar seperti sekarang. Tian merupakan anak dengan fisik yang lemah saat itu, sehingga ia sering sakit-sakitan.
Bukan hanya sakit-sakitan, Tian bahkan tidak lulus SMP karena ia sering dibully di sekolah. Merasa ditolak oleh banyak orang, Tian tentu sangat sedih. Namun neneknya tak pernah berhenti untuk menyemangati dirinya. Ketika Septiawan menginjak kelas 3 SMP ia pernah menjadi badut.
Kebetulan saat itu ia ditawari bekerja menjadi badut oleh salah seorang keluarga jauhnya.Tian pun menjadi badut di Mall Tunjungan Plaza Surabaya pada tahun 2003. Setiap pulang sekolah pada pukul 3 sore hingga 9 malam, ia bekerja menjadi badut.
Dibalik masa kecilnya yang suram, Tian ternyata bisa tumbuh menjadi pria yang hebat dan membanggakan. Niat Tian cuma satu, ia ingin mengubah hidupnya dan membahagiakan neneknya. Jadi, apapun yang terjadi, meskipun banyak kesulitan yang ia hadapi, ia tetap maju.
(bimbim – www.harianindo.com)