Home > Gaya Hidup > Survey, Orang Indonesia Enggan Berikan Nomor Telepon Asli

Survey, Orang Indonesia Enggan Berikan Nomor Telepon Asli

Jakarta – Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin canggih, perilaku dari konsumen pun juga berubah. Di Asia sendiri, perubahan tersebut sangat terlihat. Hal tersebut mendorong Experian untuk membuat laporan tentang perilaku konsumen digital di negara-negara Asia, salah satunya Indonesia.

Survey, Orang Indonesia Enggan Berikan Nomor Telepon Asli

“Asia merupakan salah satu kawasan yang paling menarik untuk perusahaan, tapi masih banyak perusahaan di Asia yang kesulitan untuk menggunakan pendekatan cross-channel,” kata Managing Director, Experian Asia Tenggara, Jeff Price.

“Jika perusahaan ingin dapat bertahan, mereka harus dapat menyesuaikan diri dan memanfaatkan satu hal yang konsumen sediakan: data.”

Dilihat dari data Experian, ada sekitar 95,2 persen responden Indonesia memiliki ponsel cerdas. Meski demikian, jumlah pengguna feature phone di Indonesia juga terbilang tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya.

Angka pengguna feature phone di Indonesia sendiri, mencapai 35 persen, sementara rata-rata di Asia adalah 20 persen. Hal ini berarti, feature phone masih digunakan untuk fungsi komunikasi dasar seperti telepon dan SMS. Tingginya angka pengguna feature phone juga diduga karena banyaknya orang yang menggunakan lebih dari satu ponsel.

Ada satu hal yang bisa dibilang unik di Indonesia. Hal tersebut adalah kebiasaan dari masyarakat Indonesia dalam memberikan informasi yang salah secara sengaja, baik berupa nama, alamat, nomor telepon hingga alamat email. Lebih dari 80 persen responden Indonesia mengaku bahwa mereka sengaja memberi informasi yang salah terkait informasi pribadi mereka. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak ingin diidentifikasi oleh pengiklan.

Sebanyak 93 persen responden mengaku sengaja memberi nama yang salah, 94 persen memberi nomor telepon yang salah dan 95 persen responden memberi email yang salah. Banyaknya orang yang menunjukkan informasi yang salah menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia tidak suka dihubungi secara langsung oleh para pengiklan.

(bimbim – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CAPTCHA Image
Refresh Image

*

x

Check Also

Siswi SMK di Padang Dihajar Kakak Kelas Karena Bentuk Hijabnya Beda

Siswi SMK di Padang Dihajar Kakak Kelas Karena Bentuk Hijabnya Beda

Padanga – Di Kota Padang, kasus kekerasan terhadap pelajar dengan alasan senioritas kembali terulang. Siswi ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Portal Berita Indonesia

 

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

 

Aktual, Faktual dan Humanis