Home > Gaya Hidup > Kesehatan > Hati-hati, Kurang Tidur Lebih Beresiko Terkena Kanker Payudara

Hati-hati, Kurang Tidur Lebih Beresiko Terkena Kanker Payudara

Jakarta – Jadwal tidur bagi kaum Hawa sendiri, haruslah rutin dan memiliki durasi yang secukupnya, tidak kurang maupun berlebih. Apabila seorang wanita jadwal tidurnya kurang, maka hal tersebut bisa menyebabkan risiko terkena kanker payudara.

Hati-hati, Kurang Tidur Lebih Beresiko Terkena Kanker Payudara

“Saat kebutuhan tidur tercukupi, ini artinya hormon melatonin meningkat dan mampu menghentikan perkembangan kanker payudara,” kata peneliti Michigan State University, Amerika Serikat.

Hal tersebut didapat dari data studi sebuah laboratorium. Peneliti menumbuhkan sel-sel kanker menggunakan hormon estrogen. Rupanya, melatonin mampu menurunkan jumlah dan ukuran tumor dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapatkan melatonin. Masalahnya, produksi melatonin terjadi di malam hari saat kita tidur.

Sementara kehidupan manusia modern mempengaruhi pasokan melatonin, seperti disebutkan dalam jurnal Genes & Cancer. Oleh sebab itu para peneliti pun menyarankan agar para wanita fokus pada kualitas dan durasi tidur agar bisa mendapatkan asupan melatonin.

National Sleep Foundation menyarankan tidur dengan durasi dan waktu yang rutin setiap hari, termasuk hari libur. Agar tidur lebih nyenyak, hindari alkohol, rokok dan makanan berat. Serta jauhkan paparan layar monitor dan elektronik dua jam sebelum tidur agar hormon melatonin berproduksi dengan baik.

(bimbim – www.harianindo.com)

x

Check Also

6 Manfaat Berenang Bagi Bayi Anda

6 Manfaat Berenang Bagi Bayi Anda

Jakarta – Setiap anak biasanya menyukai bermain air, termasuk juga berenang. Berenang membuat anak-anak gembira ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Portal Berita Indonesia

 

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

 

Aktual, Faktual dan Humanis