Jakarta – Mario Teguh memang dikenal sebagai sosok motivator kondang yang sering memberikan nasihat bijak. Nasihat-nasihat bijaknya di sebuah acara talk show, membuat Mario Teguh dikenal sebagai seseorang yang terkesan positif.
Akan tetapi, belakangan ini keadaan telah berbalik 180 derajat. Kini, Mario Teguh dinilai oleh orang-orang sebagai sosok ayah yang menelantarkan anaknya sendiri. Hal tersebut lantaran Mario tak mau mengakui Ario Kiswinar sebagai anak kandungnya.
Setelah pihak Mario lakukan penyerangan dengan sejumlah somasi yang ditujukan kepada sejumlah pihak, namun justru posisi Mario Teguh sekarang ini semakin tertekan. Ia kini merasa stres menghadapi tekanan publik yang ikut berkomentar.
“Pak Mario kan bukan dewa dia manusia biasa. Dia bisa stres juga,” kata pengacara Mario Teguh, Vidi Galenso Syarief saat dihubungi, Senin (3/10/2016).
Serangan balik yang digencarkan oleh Ario Kiswinar, turut menyeret istri dan anak Mario Teguh. Hal itu yang kemudian membuat Mario Teguh mencoba meredam konflik. Salah satunya dengan keputusan Mario untuk berhenti dari dunia pertelevisian yang sempat melambungkan namanya.
“Apalagi ini istri dan anaknya juga kena. Kalau suami atau anak kita kena hajar, pasti stres kan? Apalagi dia juga kepala rumah tangga, punya kewajiban melindungi keluarga,” ungkap Vidi Galenso Syarief.
“Itu sudah panggilan jiwa seorang kepala rumah tangga. Karena memang tugasnya seperti itu,” ucapnya.
(bimbim – www.harianindo.com)