Home > Unik > Unik, Pantulan Cahaya Di Hotel Ini Membentuk Bayangan Puting Payudara Wanita

Unik, Pantulan Cahaya Di Hotel Ini Membentuk Bayangan Puting Payudara Wanita

Jakarta – Sebuah hotel baru-baru ini membuat heboh para tamu yang menginap disana. Hotel yang terletak di Selandia Baru tersebut, ketika para tamu menyalakan lampu kamar mereka, akan terlihat sesuatu yang menarik di langit-langit.

Unik, Pantulan Cahaya Di Hotel Ini Membentuk Bayangan Puting Payudara Wanita

Pasalnya, pantulan cahaya di langit-langit kamarlah yang membuat para tamu heboh. Apabila dilihat dengan teliti, pantulan cahaya yang berasal dari lampu kamar tersebut membentuk payudara. Bayangan yang tercipta dari pantulan cahay lampu tersebut terlihat seperti bentuk sepasang payudara wanita.

Bahkan, pihak hotel juga menambahkan sepasang lampu yang menggantung di bagian efek puting. Foto-foto pantulan cahaya dalam kamar hotel itu kini telah menjadi viral di media sosial. Kurang dari satu tahun saja, postingan tersebut telah dilihat oleh 2,7 juta orang serta dikomentari oleh 260 orang.

“Ruangan ini adalah payudara,” canda seorang pengguna.

“Desainer pencahayaan oke,” komentar lainnya.

“Saya pikir awalnya itu hidung,” komentar seorang pengguna dengan polos.

(bimbim – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CAPTCHA Image
Refresh Image

*

x

Check Also

Unik, Petarung UFC Ingin Menantang Zlatan Ibrahimovic Bertarung Di Arena Duel

Unik, Petarung UFC Ingin Menantang Zlatan Ibrahimovic Bertarung Di Arena Duel

Manchester – Kehebatan Zlatan Ibrahimovic di lapangan hijau memang sudah tak diragukan oleh orang. Bukan ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis