Home > Hiburan > Film > Marcela Zalianty Tak Ingin Parfi Terkontaminasi Agenda Politik

Marcela Zalianty Tak Ingin Parfi Terkontaminasi Agenda Politik

Jakarta – Aktris Marcella Zalianty terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 1956, pada acara Pelantikan Pengurus PARFI 1956 di Ballroom, Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016).

Marcela Zalianty Tak Ingin Parfi Terkontaminasi Agenda Politik

Sebagai Ketua Umum PARFI 1956, Marcella pun mengimbau seluruh anggota PARFI 1956 harus bebas narkoba dan politik.

“Kami meminta untuk seluruh anggota melakukan tes narkoba, agar keanggotaan ini bersih dari zat adiktif,” ujar Marcella Zalianty.

Selain itu, pemain film Tusuk Jelangkung tersebut juga mengatakan bahwa PARFI 1956 tidak tercampuri urusan politik.

“Mulai menjadikan PARFI 56 sebagai profesi dan tanpa dimasuki kegiatan politik. Jika dimungkinkan, membangun sekolah seni peran untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas artis indonesia,” ujar Marcella Zalianty.

Baca juga: Inilah Tanggapan Sandy Aulia Terkait Kritik Film The Doll

Selebritis lain yang terlibat dan tergabung dalam kepengurusan PARFI 1956 diantaranya; Wanda Hamidah, Tengku Firmansyah, Tetty Liz Indriati, Ray Sahetapy, Nirina Zubir, Raffi Ahmad, Luna Maya, Dennis Adhiswara, Nirina Zubir dan Prily Latuconsinna. (Yayan – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CAPTCHA Image
Refresh Image

*

x

Check Also

Teaser Film War For The Planet of The Apes Telah Dirilis

Teaser Film War For The Planet of The Apes Telah Dirilis

Los Angeles – War for the Planet of the Apes merupakan  film Sci-Fi yang akan tayang ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis