Home > Ragam Berita > Nasional > Mencekam, Foto Kerusakan Akibat Kerusuhan Yang Terjadi di Demo 4 November

Mencekam, Foto Kerusakan Akibat Kerusuhan Yang Terjadi di Demo 4 November

Jakarta – Dalam aksi unjuk rasa bela islam yang digelar pada (4/11/2016), yang seharusnya bisa berlangsung damai, namun akhirnya tetap berujung dengan kericuhan. Hal tersebut terlihat dari kericuhan di depan Istana Merdeka.

Mencekam, Foto Kerusakan Akibat Kerusuhan Yang Terjadi di Demo 4 November

Tak sedikit Korban luka-luka dari kedua belah pihak baik massa pendemo maupun dari pihak kepolisian yang mengamankan aksi tersebut. Namun kini, kondisi di depan Istana Presiden pun berangsur kondusif. Massa demonstran bersangsur-sangsur mundur satu persatu meninggalkan lokasi. Akan tetapi, dampak yang terjadi dari kerusuhan tersebut sangat jelas terlihat dan sangat mencekam.

Baca Juga : Massa Beringas Dan Berusaha Lakukan Razia Etnis Tertentu Di Kawasan Rumah Ahok

Berikut foto sisa-sisa kerusuhan yang terjadi di depan Istana Presiden pada malam itu.

Mencekam, Foto Kerusakan Akibat Kerusuhan Yang Terjadi di Demo 4 November

Mencekam, Foto Kerusakan Akibat Kerusuhan Yang Terjadi di Demo 4 November

Mencekam, Foto Kerusakan Akibat Kerusuhan Yang Terjadi di Demo 4 November

(bimbim – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CAPTCHA
Refresh

*

x

Check Also

Habib Rizieq : "Pemerintah Tak Menggubris, Revolusi Bela Islam Jadi Solusinya"

Habib Rizieq : “Pemerintah Tak Menggubris, Revolusi Bela Islam Jadi Solusinya”

Jakarta – Baru-baru ini, di media sosial (medsos) tengah ramai memperbincangkan berita demo 25 November ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis