Jakarta – Sebelumnya diketahui bahwa sekitar 2,5 juta Samsung Galaxy Note 7 telah ditarik kembali dari peredaran oleh pihak Samsung pada bulan September lalu. Hal tersebut lantaran banyak keluhan mengenai baterainya yang bisa meledak. Meski pihak Samsung bersikeras bahwa produknya kini telah diganti baterai dan diklaim sudah aman, namun masih saja muncul laporan bahwa ponsel tersebut tetap mudah terbakar.

Para Penumpang Air Asia Dilarang Membawa Samsung Galaxy Note 7 Ke Dalam Pesawat ?

Oleh sebab itu, kini pihak manajemen maskapai penerbangan AirAsia dan Indonesia AirAsia X melarang kepada para penumpang untuk membawa telepon pintar Samsung Galaxy Note 7 dalam seluruh penerbangannya. Galaxy Note 7 tetap dinilai masih membahayakan.

Kepala Sekretaris Perusahaan dan Komunikasi AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono mengatakan, larangan tersebut berlaku dalam seluruh penerbangan AirAsia Indonesia dengan kode penerbangan QZ dan Indonesia AirAsia X (XT). Para Penumpang Air Asia tidak diperkenankan untuk membawa perangkat tersebut ke dalam pesawat, di dalam tas yang dibawa ke dalam kabin, di dalam tas yang dibagasikan maupun juga di dalam kargo.

“Mulai hari ini menetapkan bahwa seluruh perangkat Galaxy Note 7 sebagai barang yang tidak diperbolehkan berada di dalam semua penerbangan,” katanya kemarin.

“Penumpang yang ditemukan membawa perangkat tersebut tidak akan diperbolehkan memasuki pesawat,” katanya.

Baca Juga : Pihak LG Akan Resmi Luncurkan Smartphone LG V20 Di Indonesia Pada Akhir Tahun Ini

“AirAsia Indonesia dan Indonesia AirAsia X memahami kebijakan ini akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian pihak, namun keselamatan seluruh penumpang dalam penerbangan merupakan prioritas utama kami,” ucapnya.

“Kami melarang untuk membawa ponsel ini untuk semua para penumpang, keselamatan dari semua orang dalam pesawat harus menjadi prioritas,” kata Foxx seperti diberitakan Reuters. “Kami mengambil langkah ini karena satu insiden kebakaran dalam pesawat akan meningkatkan risiko cedera berat dan membahayakan banyak nyawa,” imbuhnya.

(bimbim – www.harianindo.com)