Jakarta – Baru-baru ini, Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dituding tidak jujur oleh Mantan staf khusus SBY, Andi Arief. Andi mengatakan bahwa Ahok telah berbohong dengan memanfaatkan ketidaktahuan media, para relawan pendukungnya dan masyarakat.
“Ahok sering bohong, dia memanfaatkan ketidaktahuan media, pendukungnya dan rakyat. Dia menutupi fakta, itulah elektabilitasnya jatuh,” ujar Andi lewat kicauannya di Twitter, Senin (5/12/2016).
Selama memimpin di Jakarta bersama Jokowi/Djarot, Ahok dituding telah menyedot kurang lebih Rp 10 triliun dana bantuan sosial hanya dengan proposal. Mantan Aktivis 1998 itu juga menilai bahwa Ahok menolak rakyat dibantu dikurangi beban dengan bantuan langsung tunai (BLT) karena bukan keadilan sosial.
“Ahok juga bohong KJP dan KJS bukan bantuan sosial. Semua orang tahu, alokasi BOS, alokasi Jamkesmas/BPJS yang ia sadur adalah pos bansos,” katanya.
“Entah belajar di mana ilmu sosialnya,” kritik Andi.
Baca Juga : Mantan Wapres Era Soeharto Dukung Rencana Pembubaran Ormas Yang Anti Pancasila
Menurut Andi, mungkin yang dimaksud oleh Ahok tentang keadilan sosial adalah memberi izin reklamasi lalu mendapat order menggusur rakyat. Andi juga meminta kepada awak media untuk menanyakan kepada Ahok mengenai bantuan sosial ke Universitas Trisakti pada tahun 2012 silam.
(bimbim – www.harianindo.com)