Home > Ragam Berita > Ekonomi > Menteri Yang Tak Bisa Berikan Kemudahan Investasi Bakal Didepak

Menteri Yang Tak Bisa Berikan Kemudahan Investasi Bakal Didepak

Jakarta – Pramono Anung selaku Sekretaris Kabinet mengungkapkan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum puas dengan peringkat kemudahan investasi (Ease of Doing Business/EODB) Indonesia berdasarkan survei World Bank. Presiden meminta agar kemudahan investasi terus ditingkatkan.

Menteri Yang Tak Bisa Berikan Kemudahan Investasi Bakal Didepak

OEDB Indonesia pada saat ini berada di peringkat ke-91 dari 189 negara. Selama setahun, peringkatnya terus membaik, yaitu dari 105 menjadi 91. Sebelumnya, peringkat Indonesia berasa di posisi ke-120.

Namun Presiden ingin peringkatnya terus mengerucut hingga berada di bawah peringkat ke-50 pada 2017.

“Kalau enggak, menterinya akan diganti,” kata Pramono di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (10/12/2016).

Performa Indonesia di peringkat EODB membuat Indonesia masuk kategori 10 negara top performer dalam survei World Bank. Indonesia dinilai memberikan upaya perbaikan demi mendapatkan peringkat EODB yang lebih baik.

Baca juga: Harga Emas Dunia Mengalami Penurunan

Jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, Indonesia masih jauh tertinggal. Singapura berada di peringkat ke-2, Malaysia ke-23, Thailand ke-46, Brunei ke-72, dan Vietnam ke-82. (Yayan – www.harianindo.com)

x

Check Also

Raup Triliunan Rupiah, Sri Mulyani Masih Belum Puas Dengan Tax Amnesty

Raup Triliunan Rupiah, Sri Mulyani Masih Belum Puas Dengan Tax Amnesty

Jakarta – Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menggelar Tax Amnesty. Pada ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis