Bandung – Teroris kembali meresahkan tanah air. Kadivhumas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar pun mengimbau masyarakat tetap berhati-hati. Hal tersebut terkait dengan gerakan terorisme. Dia pun mengungkapkan bahwa deteksi dini harus dilakukan. Tujuannta, terorisme tidak semakin berkembang.

Boy Rafli Imbau Masyarakat Tetap Berhati-hati dengan Teroris

Salah satu caranya adalah harus mewaspadai orang baru di lingkungan masyarakat. Identitas dan aktivitas warga baru harus diketahui.

“Jadi waspada ke masyarakat sangat diperlukan, kepedulian masyarakat terhadap orang-orang baru, mereka-mereka yang menghuni rumah kontrakan, rumah kos, kita harus waspadai,” ujar Boy di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/12/2016).

Menurutnya, warga jangan sampai tidak mengetahui ada bibit-bibit terorisme atau kejahatan lain di lingkungannya. “Jangan sampai ada kegiatan-kegiatan persiapan kejahatan itu tidak disadari oleh tuan rumah, RT, RW, dan tokoh-tokoh lingkungan setempat,” ucapnya.

“Jadi perlu semangat kepedulian publik untuk mengeliminir bahaya-bahaya seperti itu,” ucap Boy.

Sementara disinggung pengamanan untuk Natal dan Tahun Baru, polisi sudah melakukan langkah. Ke depan, berbagai langkah juga akan dilakukan agar kondusivitas bisa terjaga.

Baca juga: PN Jakut : Sidang Ahok Dinyatakan Terbuka untuk Umum

“Operasi kepolisian kan jalan. Operasi Lilin juga jalan diawali dengan Operasi Cipta Kondisi. Ini juga dalam rangkaian cipta kondisi deteksi masalah pergerakan intelijen kan, pergerakan deteksi dini dari kelompok teror, ini adalah bagian dari cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

“Jadi kita berharap kegiatan Natal dan Tahun Baru, kerawanan-kerawanan yang memang tanggal-tanggal itu dijadikan sebagai tanggal spesial dari kelompok-kelompok jaringan teror bisa kita eliminir semaksimal mungkin ancaman bahayanya, mengeliminasi potensi bahaya,” tutur Boy. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)