Jakarta – Kasus penistaan agama di tanah air memang disoroti berbagai pihak. Nah, muncul anggapan bahwa umat Islam antikebhinekaan. Namun, sebalaiknya. Oknum-oknum yang melakukan penistaan agama lah yang pantas disebut antikebhinekaan.
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, aksi demonstrasi jutaan umat Islam pada 4 November dan 2 Desember adalah murni menuntut keadilan atas dugaan penistaan Alquran.
Karena itu, dia meminta aparat penegak hukum jangan tebang pilih dalam kasus yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.
“Menista agama atau keyakinan pihak lain itu tidak menghargai kebhinekaan dan persatuan, karena hal itu melukai perasaan pihak lain sebagai sesama komponen bangsa,” ujar Hidayat, Selasa (13/12/2016).
Baca juga: Inilah Penilaian Massa Terkait dengan Sidang Ahok
Sidang perdana kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini dihelat perdana. Kasus ini banyak menyita perhatian dari masyarakat. Mereka bahkan memenuhi area gedung pengadilan sejak pagi tadi. Sidang berikutnya akan digelar pada Selasa, 20 Desember 2016 mendatang.