Jakarta – Momentum perayaan Natal dan tahun baru kerap dimanfaatkan sebagian besar orang untuk menikmati waktu berkualitas bersama orang yang disayangi. Hal tersebut berarti akan ada sejumlah biaya ekstra yang harus dilakukan demi mendapatkan hal yang tidak didapatkan di kala waktu normal.
Anda pun seharusnya sudah tahu apa yang dilakukan dan disiapkan. Misalnya soal anggaran, harus sudah tahu berapa estimasi biaya yang disiapkan. Namun apabika ternyata estimasi itu belum ada dan belum ada persiapan sama sekali. Bagaimana cara mengatur keuangan supaya tetap irit dalam merayakan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017?
Perencana Keuangan Andi Nugroho menyarkankan, hal pertama yang harus dilakukan supaya tetap irit adalah amankan dahulu pengeluaran untuk bulan depan (Januari 2017). Bagi pekerja yang dapat THR Natalan lebih mudah cara mengatur keuangannya, misalnya gaji satu bulan untuk Natal dan Tahun Baru, THR untuk bulan berikutnya.
“Tapi kalau tidak ada THR, ya atur terlebih dahulu keperluan satu bulan ke depan baru pikirkan Natal dan Tahun Baru. Intinya harus disiplin dalam menjalankan apa yang sudah dibudgetkan,” papar Andi pada awak media, Sabtu (17/12/2016).
Kembali ke soal mendapatkan THR atau tidak. Bagi umat Kristiani yang mendapatkan THR pada Lebaran, mestinya sudah jauh-jauh hari menyiapkan keperluan dana untuk Natal dan Tahun Baru. Dana itu mesti disimpan sebaik mungkin untuk dipergunakan saat Natal dan Tahun Baru.
“Tapi, kalau sudah terlanjut dipakai, maka merayakan Natalnya harus lebih realistis sesuai dengan budget yang tersedia alias jangan jor-joran,” tambahnya.
Baca juga: 4 Tips Mengatasi Stres Akhir Tahun
“Satu lagi, sebenarnya irit bisa dilakukan asal jangan mendadak. Jika pun ke pepet waktunya, ya harus disiplin mengelola dana yang ada, supaya tetap irit,” terangnya. (Yayan – www.harianindo.com)