X
  • On 24/12/2016
Categories: Unik

Wartawan Pergoki Gadis SMP Samarinda Sedang Asyik Bercumbu di Semak-semak

Samarinda – Pergaulan siswa SMP di Samarinda, Kalimantan Timur, semakin hari semakin memprihatinkan saja. Mereka bahkan tidak segan-segan berbuat mesum di tempat umum.

Seperti yang baru saja terjadi. Seorag wartawan Samarinda berhasil memergoki sepasang siswa SMP sedang berbuat mesum di semak-semak tepi jalan. Keduanya sudah membuka pakaian, tetapi aksi mesum mereka berhasil dicegat setelah wartawan Samarinda Pos itu berteriak.

Kejadian bermula saat awak media Samarinda Pos hendak meliput antrean panjang di SPBU Jalan APT Pranoto, Samarinda Seberang, akhir pekan lalu.

Di salah satu bukit dekat SPBU, sepasang remaja tengah asyik begituan di balik semak-semak. Wartawan Samarinda Pos lantas mendekati pasangan mesum itu, kemudian berteriak.

Pasangan siswa SMP yang sedang asyik memadu kasih itu kaget dan panik. Keduanya langsung bangkit dan berlari tanpa arah.
“Jilbabnya ketinggalan tuh,” teriak awak Samarinda Pos dari atas bukit.

Terang saja, remaja putri tersebut ingin berbalik untuk mengambil jilbabnya. Tetapi, usahanya tidak diperbolehkan oleh pasangan prianya.

Lima menit mencari jalan keluar, akhirnya mereka dapat menemukan motor yang diparkir. Pasangan siswa SMP tersebu lantas meninggalkan lokasi.

Kapolsekta Samarinda Seberang Kompol Bergas Hartoko mengaku kaget mendengar kejadian itu. Dia mengakui, selama ini, jajaran memang belum pernah mengadakan penelusuran ke daerah jalan baru tersebut.

“Tugas kami memang mencegah hal-hal yang buruk terjadi. Tetapi untuk daerah yang kurang tersentuh seperti itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Polisi tidak setiap waktu bisa mengontrol. Personel kami pun masih terbatas,” terang Bergas.

Adji Suwignyo selaku Ketua Harian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Samarinda menuturkan, pendidikan seks di usia dini memang sangat perlu.

“Mereka memang perlu pembekalan seks. Orang tua harus membuka komunikasi yang baik terhadap anak-anaknya. Agar anak bisa terbuka untuk menceritakan hal-hal yang ingin dia ketahui,” jelas Adji. (Yayan – www.harianindo.com)