Home > Ragam Berita > Nasional > Habib Novel Menilai Ceramah Habib Rizieq Masih Wajar

Habib Novel Menilai Ceramah Habib Rizieq Masih Wajar

Jakarta – Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, mengakui kebenaran dari isi ceramah dalam penggalan video yang dilaporkan tiga pihak ke polisi atas dugaan penistaan agama. Hal itu disampaikannya kepada salah satu petinggi FPI, Novel Bamukmin.

Habib Novel Menilai Ceramah Habib Rizieq Masih Wajar

“Iya, Habib Rizieq mengakui (ceramah tersebut) kok. Ane (saya) juga kalau ceramah kayak gitu,” ujar Novel saat dikonfirmasi awak media via sambungan telepon, Sabtu (31/12/2016).

Meski demkian, Novel tak sependapat jika izieq dikatakan bersalah. Sebab, menurut dia, ceramah yang diberikan Rizieq berada pada kapasitas yang benar.

“Kan kita ceramahnya di kalangan umat Islam, di kalangan kita sendiri. Enggak masalah dong, bagi kita apa yang kita sampaikan benar, (ceramah) kita tidak keluar jalur (ke agama lain),” tambah Novel.

Baca juga: Fadli Zon Kritisi Rencana Pemerintah Pantau Percakapan di Aplikasi Chat

Selain Rizieq, akun @sayareya juga ikut dilaporkan. Keduanya diduga melanggar Pasal 156 dan 156a KUHP Jo Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45 ayat 2 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 terkait Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). (Yayan – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Ribuan Polisi Disiagakan Amankan Jalannya Sidang Lanjutan Ahok

Ribuan Polisi Disiagakan Amankan Jalannya Sidang Lanjutan Ahok

Jakarta – Sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Selasa ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis