Home > Hiburan > Gosip > Inilah Alasan Muzdalifah Batal Menikah

Inilah Alasan Muzdalifah Batal Menikah

Jakarta – Muzdalifah dikabarkan bakal mengakhiri masa jandanya. Dia sebenarnya bakal menikah pada 13 Januari mendatang.
Namun, acara tersebut dibatalkan . Muz, sapaan akrabnya, beralasan tidak ingin berbahagia di atas penderitaan wanita lain.

Inilah Alasan Muzdalifah Batal Menikah

Muzdalifah dikabarkan batal menikah

Baginya,‎ perkenalan dengan Abie Tsabit El Wafa yang disebut-sebut sebagai seorang ustaz hanya kekeliruan.‎ Sebab, ternyata sang ustaz sudah mempunyai istri.

“‎Mungkin ini bukan jalan untuk jadi jodoh aku. Nggak masalah, yang penting aku tidak ingin merusak rumah tangga orang. Aku juga seorang wanita jadi bisa merasakan bagaimana sakitnya bila dimadu. Aku nggak mau jadi istri kedua,” kata Muzpada pada Jumat (6/1/2017).

Dia menambahkan, keputusannya untuk mundur demi kepentingan dua belah pihak. Ibu empat anak ini tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan.

“Jodoh dan maut itu urusan Allah. Ini memang jalan terbaik buat aku dan akan jadi pelajaran berharga buat aku,” ucapnya.

Saat ini, Muz mengaku tidak memikirkan jodoh lagi. Dia ingin fokus membesarkan anak-anaknya. “Mungkin Allah menginginkan aku fokus ke anak-anak dulu. Soal jodoh, aku pasrahkan kepada Allah,” tutupnya. (Tita Yanuantari – harianinindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Wow, Kylie-Kendall Jenner Pamer Keseksian pada Golden Globe 2017

Wow, Kylie-Kendall Jenner Pamer Keseksian pada Golden Globe 2017

Hollywood – Kesan seksi nampaknya tidak bisa lepas dari penampilan keluarga Kardashian. Seperti yang terlihat ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis