Harian IndoJakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, merasa heran dengan dengan pemilik akun Twitter @kurawa yang menulis buku mengenai perjalanan hidupnya sejak masih di Belitung Timur. Bahkan Ahok terkejut dengan buku yang diberi judul A Man Called Ahok itu berharga Rp 1 juta. Bahkan tak sedikit orang rela merogoh kocek untuk mendapatkan buku bertandatangan Ahok tersebut.
Direktur Eksekutif Freedom Institute Rizal Mallarangeng, calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan penulis buku Dewi Lestari, dalam acara Bedah Buku “A Man Called Ahok”, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
“Buku yang ada tanda tangan saya, dijual Rp 1 juta. Ternyata ada orang yang lebih gila daripada saya, bahkan sampai ada yang beli (seharga) Rp 5 juta,” kata Ahok saat bedah buku A Man Called Ahok itu di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2017).
Awal peluncuran buku tersebut hanya 100 eksemplar saja dan buku itu dijual seharga Rp 1 juta. Pada 100 buku tersebut ternyata juga dibubuhkan tanda tangan Ahok. Setelah itu, buku tersebut kembali dicetak dan diterbitkan. Kini, buku tersebut dijual seharga Rp 72.000.
Ahok sendiri mengaku dirinya tak diberi tahu pemilik akun @kurawa, yaitu Rudi Valinka, untuk membukukan perjalanan hidupnya. Ketika bertemu dengan pemilik akun @kurawa, ia hanya meminta izin kepada Ahok untuk membukukan kicauannya. Hasil penjualan buku tersebut bisa disumbangkan untuk kampanye Ahok. Namun, Ahok justru menolak lantaran sudah menghentikan pencarian dana kampanyenya. Dana kampanyenya telah terkumpul sebesar Rp 50 miliar.
Baca Juga : Rachmawati Menduga Ada Pihak Yang Ingin Menyeretnya Terlibat Kasus Dugaan Makar
“Saya kaget ada salah satu pengusaha di dunia, dia e-mail saya. Dia bilang, setelah baca buku itu, ‘Saya jadi mengerti kamu’. Dulu dia enggak ngerti saya, kurang ajar juga,” kata Ahok.
(bimbim – www.harianindo.com)
