Prabowo Sampaikan Alasannya Berikan Dukungan Untuk Anies-Sandi

Jakarta – Baru-baru ini, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali meminta kepada warga DKI Jakarta untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Menurut Prabowo, pasangan tersebut merupakan calon terbaik untuk memimpin Jakarta kedepannya.

“Saya setelah proses yang tidak mudah dan gampang, saya memilih saudara Anies Baswedan dan saudara Sandiaga Uno,” kata Prabowo dari video di Facebooknya, Kamis, (19/1/2017).

Menurut Prabowo, Anies dan Sandiaga memiliki hati, niat, dan kemampuan yang baik, serta kompeten. Contohnya saja, Anies yang sempat menjabat sebagai Menteri Pendidikan tersebut, sering menelurkan gagasan-gagasan dan inistaif yang jauh ke depan untuk mengangkat tingkat kecerdasan para siswa di Indonesia.

Sedangkan cawagub Sandiaga Uno, disebut sebagai anak bangsa yang berhasil dalam ilmu keuangan, ilmu bisnis. Kemudian mampu bersaing dengan bangsa-bangsa yang lain, dapat dibanggakan, dan bisa menjadi sosok yang patut untuk dicontoh.

“Kalau kita ingin memiliki pemimpin yang benar dan bersih, meninggalkan ketidakbenaran dan ketidakadilan, khusus rakyat DKI minggu-minggu ini menentukan, pemilihan gubernur yang tidak lama lagi kita hadapi, saya menganjukan gunakan kekuasaanmu, pilih pemimpin yang benar,” seru mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut.

Terlebih lagi, Prabowo melihat kedua sosok tersebut juga memiliki hati yang tidak sombong. Pria yang juga pernah menjadi Panglima Kostrad itu sempat mengutip pepatah Jawa, “Adigang, adigung, dan adiguna.” Bagi Prabowo, mereka memiliki niat yang baik untuk mengabdi kepada rakyat kecil. Tidak mau pertengkaran, dan membuat gaduh.

Baca Juga : Berkunjung Ke Rumah Lembang, Sukmawati Sampaikan Komitmennya Dukung Ahok-Djarot

“Itu yang dibutuhkan oleh bangsa sekarang. Pemimpin yang bisa sejuk, baik ke semua pihak. Bukan pemimpin yang selalu mencari kesalahan orang, dan memaki-maki dan sebagainya. Itu pandangan saya, pendapat saya. Kalau bukan kita yang mengubah nasib diri kita, siapa lagi?”

(bimbim – www.harianindo.com)