X
  • On 20/01/2017
Categories: Travel & KulinerWisata

Bila Kamu Lakukan 8 Hal Ini, Berarti Kamu Termasuk Traveler Yang Norak

Jakarta – Mari kita mencoba sejenak menilai diri kita sendiri, sejauh manakah ke-norak-an kita saat piknik atau menjadi traveler.

Sebelumnya, kamu harus tahu dulu apa itu ‘Norak’?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang bisa kamu buka lewat http://kbbi.web.id/norak, Norak berarti merasa heran atau takjub melihat sesuatu, sangat berlebih-lebihan, kurang serasi (tentang dandanan dan sebagainya); kampungan.

Nah, setelah kamu mengetahui arti kata norak, coba bandingkan dengan 8 kebiasaan traveler di bawah ini yang di antaranya juga pernah saya lakukan.

1. Foto Sambil Bawa Kertas Untuk Ngajak Gebetan (atau calon gebetan) Piknik Bareng

Mungkin model foto seperti ini sedang ‘in’ namun norak juga. Lebih baik bicara langsung dengan yang mau kamu ajak, daripada begini. Apalagi kalau kertasnya lalu kamu buang sembarangan. Jangan ngaku pecinta alam kalau masih buang sampah sembarangan.

2. Numpang Foto di Depan Hotel atau Restoran Mahal

Ini yang paling sering dilakukan oleh para traveler, termasuk saya. Sekali-kali bolehlah, tapi jangan keseringan.

3. Mengunggah Foto Boarding Pass

Mungkin kamu niatnya hanya ingin memberikan ‘pengumuman’ lewat media sosial, tapi lebih baik jangan, karena menurut Winston Krone, seorang ahli forensik, orang-orang yang berniat jahat dapat dengan mudah mengakses informasi pribadimu melalui barcode pada boarding pass yang kamu pamerkan. Dengan menggunakan aplikasi scanner pada perangkat mobile, mereka dapat dengan mudah memperoleh alamat email pribadimu, alamat rumah, nomor telepon, atau bahkan nomor kartu kreditmu. Bahaya!

4. Keseringan Selfie

Santai aja. Cobalah untuk sejenak menikmati indahnya pemandangan yang terhampar di hadapanmu sambil merenung betapa Maha Kuasa dan Maha Besar Sang Pencipta. Jangan terlalu sibuk sendiri dengan selfie. Kebiasaan selfie ini juga mengundang orang jahat untuk meminjam (dalam jangka waktu yang tidak terbatas) smartphone kerenmu.

5. Ngeshare Foto Berkali-Kali dengan Background yang Sama

Pilih saja satu foto terbaikmu untuk di-share. Kalau terlalu banyak dengan latar belakang yang sama jadi gak enak dilihat. Lagian, kalau itu kamu minta tolong orang lain yang ambil fotomu, itu sungguh ngrepoti.

6. Status yang Sama di Banyak Sosial Media

Pernah punya teman yang punya banyak sosial media dan dia jarang piknik? Coba saja kalau dia sedang piknik kamu amati status di tiap akun miliknya. Sama tidak?

7. Check In di Setiap Lokasi yang Dikunjungi

Baru saja tiba di lokasi langsung sibuk check in. Pindah lokasi check in lagi. Satu jam kemudian check in lagi. Beli minum di warung kopi, check in juga. Yang seperlunya saja dan sewajarnya.

8. Salah Kostum

Kejadian ini yang mungkin paling sering kamu alami atau kamu lihat. Jalan-jalan ke Singapura atau Malaysia pakai baju tebal musim dingin? Hellooow

Akhirnya, segala sesuatu yang kamu lakukan secara berlebihan justru kesannya jadi kurang baik. Pepatah Jerman mengatakan, ojo gumunan, ojo kagetan, lan ojo dumeh yang artinya kira-kira adalah jangan terlalu heran pada suatu hal, jangan kaget pada setiap hal baru yang kamu temui, dan jangan sombong.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

Samuel Philip Kawuwung: