Inilah Pemuda 27 Tahun Yang Melakukan Serangan Brutal di Masjid Quebec

Quebec – Salah seorang pemuda berusia 27 tahun bernama Alxandre Bissonnette adalah satu-satunya tersangka dalam kasus penembakan di sebuah masjid di Kota Quebec, Kanada. Insiden penembakan tersebut menewaskan enam orang. Pria berkewarganegaraan Prancis-Kanada tersebut menembak secara membabi-buta di dalam masjid ketika para warga Muslim tengah melakukan salat malam.

Sebelumnya, saksi mata menyebut bahwa ada tiga orang pria bersenjata yang sedang beraksi. Lantas, pihak kepolisian kemudian menangkap dua orang lainnya dan berakhir pada penetapan Bissonette sebagai tersangka tunggal.

Tindakan tersangka tersebut dinilai oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau sebagai “serangan teroris”. Pemimpin wilayah Quebec juga menanggapi komentar yang senada. Warga Qeuebec sendiri telah mengibarkan bendera Kanada setengah tiang sebagai ekspresi duka cita atas insiden tersebut.

Dilihat dari dokumen pengadilan, Bissonnette dikenai enam tuduhan pembunuhan dan lima tuduhan percobaan pembunuhan dengan senjata. Pemuda tersebut sempat hadir di pengadilan secara singkat. Ketika itu, dirinya mengenakan seragam penjara warna putih dengan wajah tertunduk.

Jaksa mengatakan semua bukti tersebut belum siap. Bissonnette diketahui adalah seorang mahasiswa di Universitas Laval. Dia dijadwalkan untuk tampil lagi di pengadilan pada (21/2/2017) mendatang. Di antara enam orang yang tewas akibat insiden tersebut di antaranya adalah seorang penjual daging, seorang profesor universitas, seorang apoteker dan lainnya berprofesi sebagai akuntan.

Baca Juga : Ini Dia Daftar Nama Jamaah Masjid Yang Tewas Dalam Peristiwa Penembakan di Kanada

”Tuduhan disampaikan sesuai dengan bukti yang ada,” kata Thomas Jacques, perwakilan dari kantor kejaksaan Kanada, saat ditanya mengapa Bissonnette tidak didakwa dengan pelanggaran yang berkaitan dengan terorisme, seperti dikutip Reuters, Selasa (31/1/2017).

(bimbim – www.harianindo.com)