Jakarta – Masinton Pasaribu, politikus PDIP menyayangkan sikap mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyo yang lebih memilih protes di media daripada lansung melapor ke pihak yang berwajib perihal dugaan penyadapan teleponnya dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH.Ma’ruf Amin.

Politisi PDIP Sesalkan Sikap SBY Yang Lebih Suka Curhat Ke Media Dibanding Lapor Polisi

Masinton yang ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (3/2/2017) mengaku, sikap yang di tunjukkan SBY yang merasa keberatan atas penyadapan yang dilakukan kepadanya ke media kurang tepat, ia menyarankan bahwa jika memang merasa keberatan sebaiknya lansung di proses secara hukum saja.

Anggota Komisi III ini mengkhawatirkan jika informasi yang diterima oleh SBY tidak valid, karena sampai saat ini Badan Intelijen Negara (BIN) belum memberikan keterangan terkait penyadapan ini.

Sebagai seorang tokoh nasional dan negaraman, sambung Masinton, seharusnya SBY menunjukkan sikap yang lebih tegas dan berwibawa, bukan malah curhat kepada publik terkait dugaan penyadapan terhadap dirinya.

“Sangat disayangkan sekali, mbok ya dihentikan politik baper (bawa perasaan)nya” ucap Masinton.

Dilain sisi, Masinton juga mempersilahkan jika Fraksi Partai Demokrat menyelidiki kasus dugaan penyadapan SBY dengan menggunakan hak angket. Menurutnya, itu merupakan hak konstisional anggota DPR dan sudah dijamin oleh UUD. hal tersebut juga sudah diatur dengan rinci di Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3). (Aisyah – www.harianindo.com)