Pemuda Asal Ngawi Yang Kepergok Remas Payudara Gadis Terancam Hukuman 9 Tahun

Ngawi – Baru-baru ini, seorang laki-laki berinisial SUP (28), warga Desa Kauman, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi dan SUG (34), warga Desa Mendiro, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi diamankan oleh pihak kepolisian, lantaran nekat meremas payudara dan kemaluan seorang wanita sebut saja Mawar (19), warga Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.

Menurut penuturan dari Paur Humas Polres Ngawi, Iptu Parasito Joyo HS, pasal yang diterapkan terhadap kedua orang terduga pelaku pencabulan yakni Pasal 289 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun. Kelakuan bejat SUP alias Jomblong maupun SUG alias Cilok terangnya, dengan sengaja melakukan aksi pencabulan kepada Mawar di lokasi gubuk yang berada di tengah hutan karet di kawasan Tretes masuk Kecamatan Sine. Kejadian memalukan tersebut terjadi pada Rabu malam pekan kemarin, (09/022017), sekitar pukul 21.00 WIB.

“Dari hasil pemeriksaan terhadap terduga dua orang pelaku ini maupun keterangan korban bahwa Sup dan Sug telah melakukan aksi pencabulan terhadap korban. Keduanya telah menggerayangi bagian sensitive milik korban baik payudara maupun kemaluanya,” terang Iptu Parasito Joyo HS, Senin (20/02/207).

Dia melanjutkan, kejadian tersebut bermula mawar bersama teman lelakinya hendak nonton konser musik di lapangan Desa Geduro masuk Kecamatan Ngrambe. Karena tidak ada pagelaran musik yang dituju, lantas korban dan teman lelakinya ini bergegas pulang.

Ketika melintasi pertigaan jalan di Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren mendadak kedua terduga pelaku mencegatnya dan memaksa mengajak Mawar ke lokasi kejadian. Di lokasi inilah korban langsung dibekap kedua pelaku sambil tanganya menggerayangi bagian-bagian sensitive korban. Tidak ingin diperkosa, korban teriak minta tolong akhirnya dilepaskan kedua orang tersebut.

Baca Juga : Polisi Minta Massa Aksi 21 Februari Tak Rusak Fasilitas Umum

“Korban sempat teriak. Tapi di tengah hutan. Perlawanan kurang maksimal. Tapi kami langsung meringkus kedua pelaku,” pungkasnya.

(bimbim – www.harianindo.com)