Jakarta – Nahdlatul Ulama (NU) memang diwajibkan untuk bersikap netral dalam Pilgub DKI. Namun, mereka tetap mengeluarkan imbauan kepada masyarakat DKI untuk memilih pemimpin yang seakidah. Hal tersebut ditegaskan Ketua PCNU Jakarta Selatan KH Ali Mahfudz.
Nahdatul Ulama
“NU secara struktur harus netral, tidak ke mana-mana, tapi orang NU harus menentukan sikap, secara struktur enggak boleh, tapi orang-orang NU kan harus diarahkan dikasih pilihan ke mana mereka akan seharusnya memilih pemimpin mereka,” kata Ali Mahfudz saat berkunjung ke kediaman calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Lebak Bulus Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2017).
Ali meminta agar warga NU memilih tipe seorang pemimpin sesuai perintah Allah SWT yang tertera dalam Kitab Suci Alquran.
Baca juga: Sandiaga Uno Terima Kunjungan dari FMS
“Saya rasa para kiai imbauannya ke pemimpin umat Islam, kita tahu semua semuanya, yang jelas, orang Islam harus mendukung pilihannya yang latar belakangnya orang Islam, karena umat Islam itu landasannya kan Alquran, nah ketika Alquran berbicara seperti itu, harus diikuti,” ujarnya.
Ali memberi bocoran bahwa hampir semua warga NU yang ada di Jakarta memilih pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
“Saya tidak bicara pengurus NU, tapi NU secara kultur, secara jamaah, itu kebanyakan ke Pak Anies,” tutupnya. (Tita Yanuantari – hariaindo.com)
