Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memang sedang menggalang dukungan dari partai-partai yang tergabung di pemerintahan. Hal tersebut terkait dengan memberikan dukungan pasangan yang diusung partai berlambang banteng tersebut dalam Pilgub DKI 2017. Yakni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani, apa yang dilakukan PDIP adalah sebuah kewajaran. Karena bagaimanapun partai yang dimotori oleh Megawati Soekarnoputri tersebut ingin jagoannya bisa menang di Pilgub DKI.
“Saya kira wajar, pengumpulan kekuatan atas partai koalisi agar bersatu mendukung Ahok,” ujar Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (24/2/2017).
Meski demikian, partai yang dikomandoi oleh Prabowo Subianto tidak akan tinggal diam melihat PDIP merayu seperti PKB, PAN dan PPP mendukung Ahok. Menurut Anggota Komisi I DPR ini, pihaknya sudah siapkan rayuan maut agar tiga partai tersebut tidak jadi mendukung Ahok, melainkan ke Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Baca juga: KPK Periksa Dua Saksi Terkait dengan Kasus Suap Eks Dirut Garuda
“Kami sudah melakukan komunikasi dengan partai itu, untuk bergabung sama-sama melakukan pemenangan pasangan nomor 3 nanti,” katanya.
Sekadar informasi, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah mengatakan pihaknya akan terus merayu partai-partai pendukung pemerintah, yakni PPP, PAN dan PKB untuk bisa mendukung Ahok-Djarot di putaran kedua Pilgub DKI.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan mengatakan, partai-partai yang mendapatkan jatah menteri di pemerintahan Jokowi-JK sudah sepatutnya mendukung mantan Bupati Belitung Timur tersebut. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)