Jakarta – Beberapa hari ini masyarakat diramaikan dengan berbagai pendapat terkait Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj yang duduk bersebelahan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada saat menghadiri pelantikan pengurus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) beberapa waktu lalu.
Terkait hal ini Said Aqil menjelaskan, posisi duduknya yang kebetulan bersebelahan dengan Ahok tersebut telah diatur sebelumnya oleh panitia.
“Panitia sudah siapkan, ada namanya, terpaksa duduk di sebelah Ahok, isunya luar biasa,” kata Said, Kamis (23/2/2017).
Said Aqil kemudian menekankan agar warga Nahdliyin selalu bertabayyun ketika mendengar berita. Jangan sampai ada penyesalan karena terlalu cepat menanggapi berita-berita bohong atau hoax yang mudah berkembang.
Lebih jauh Said Aqil menegaskan bahwa NU secara tegas menolak hoax, apalagi ajaran menolak berita bohong sudah ada dan diajarkan kiai-kiai NU jauh sebelum berita hoax semakin menjamur saat ini.
(samsul arifin – www.harianindo.com)