Home > Ragam Berita > Nasional > Bagaimana Elektabilitas Ahok Pasca Habib Rizieq Dihadirkan Sebagai Saksi Ahli ?

Bagaimana Elektabilitas Ahok Pasca Habib Rizieq Dihadirkan Sebagai Saksi Ahli ?

Jakarta – Dalam sidang kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Selasa (28/2/2017) hari ini, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab pun dihadirkan sebagai saksi ahli. Sidang ke-12 tersebut dinilai menjadi landasan warga Jakarta dalam menentukan pilihan pada Pilgub putaran kedua, pada bulan April mendatang.

Bagaimana Elektabilitas Ahok Pasca Habib Rizieq Dihadirkan Sebagai Saksi Ahli ?

Sidang Ahok

Usep Saiful Ahyar selaku Direktur Populi Center menjelaskan bahwa pengaruh pemilih dalam pilgub putaran kedua besok tergantung dari kemampuan tim kuasa hukum Ahok dalam menjalankan sidang. Menurutnya, dinamika persidangan Ahok sangat berubah-ubah dan tidak bisa diprediksi.

“Waktu survei pada saat awal Ahok jadi tersangka penistaan agama itu (elektabilitas Ahok) turun drastis. Tapi ketika sudah mulai berjalannya sidang lalu kemudian debat, dan timnya Ahok mampu membikin isu yang bisa menjelaskan tentang isu penistaan agama itu secara sebenarnya, jadi semakin terang persoalan isu penistaan agama itu malah Pak Ahoknya rebound,” ujar Usep di kantor Perludem, Senin (27/2).

Menurut Usep, tim kuasa hukum Ahok memiliki kelihaian dalam proses persidangan. Hal tersebut bisa tercermin ketika Novel Bamukmin, Sekjen FPI, menjadi saksi. Usai memberikan kesaksian di hadapan majelis hakim, justru posisi Ahok saat itu dinilai Usep lebih menguntungkan elektabilitasnya.

Meski demikian, kata Usep, saksi-saksi yang hadir dalam persidangan dugaan penistaan agama bisa menjadi boomerang bagi Cagub DKI petahana itu sendiri. Seperti kejadian dengan Rais Aam Nahdhatul Ulama KH Ma’ruf Amin ketika menjadi saksi. Sikap Ahok dengan tim kuasa hukumnya terhadap Ma’ruf Amin yang dianggap tidak sopan secara tidak langsung kembali memperburuk citra Ahok.

Baca Juga : Politisi Gerindra Curigai Ahok Manfaatkan Jabatan di Putaran Ke 2

“Nah jadi besok itu tergantung apakah timnya mampu memberikan penjelasan yang lebih baik di sidang itu atau malah jadi boomerang. Ada yang jadi boomerang ketika berpolemik dengan Pak Maruf Amin, dia jadi boomerang tuh tadinya pak Ahok itu didukung NU sangat tinggi sekitar diatas 30 tapi setelah berpolemik itu turun agar drastis,” ungkapnya.

“Iya jadi kita lihat besok bagaimana timnya menjalani sidang. Jadi penentuannya bukan Habib Rizieq nya yang datang tapi bagaimana tim kuasa hukumnya,” tandasnya.

(bimbim – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

PAN Segera Putuskan Arah Dukungan Pilkada DKI

PAN Segera Putuskan Arah Dukungan Pilkada DKI

Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) yang sebelumnya tergabung dalam barisan partai pendukung pasangan calon ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis