Home > Ragam Berita > Internasional > Badan Intelijen AS Berhasil Ringkus Pelaku yang Bocorkan Dokumen CIA

Badan Intelijen AS Berhasil Ringkus Pelaku yang Bocorkan Dokumen CIA

Washington – Bocornya sejumlah besar dokumen rahasia CIA diduga sebagai ulah dari kontraktor yang dipekerjakan Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) itu. Ribuan dokumen tersebut kemudian diterima laman anti-kerahasiaan Wikileaks dan dipublikasikan kepada umum.

Badan Intelijen AS Berhasil Ringkus Pelaku yang Bocorkan Dokumen CIA

Merujuk kumpulan dokumen tersebut, CIA dapat masuk ke berbagai perangkat komunikasi seperti iPhone dan ponsel Android serta perangkat komputer lainnya untuk merekam pesan dan suara sebelum dienkripsi. Disebutkan juga berbagai perangkat lunak dan aplikasi yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data tersebut termasuk di antaranya, jaringan Wi-Fi, dan program antivirus populer.

Sebagaimana diberitakan Reuters pada Kamis (9/3/2017), dua pejabat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, CIA telah menyadari adanya kebocoran dokumen itu sejak akhir 2016. Mereka mengatakan, teknik peretasan yang didokumentasikan dalam dokumen-dokumen tersebut asli dan digunakan pada 2013-2016.

Salah satu pejabat yang mengetahui jalannya penyelidikan mengatakan, perusahaan yang menjadi kontraktor untuk CIA sedang mencari tahu apakah pegawai mereka memiliki akses pada material yang dipublikasikan Wikileaks. Mereka juga memeriksa log komputer, surel dan jalur komunikasi lain untuk mencari bukti mengenai siapa yang bertanggung jawab.

Baca juga: Korut Akhirnya ”Bebaskan” Dua Warga Malaysia

Dalam pernyataan persnya pada Rabu, 7 Maret, CIA mengatakan kehilangan kendali atas sebuah arsip metode peretasannya yang tampaknya sudah menyebar di antara mantan peretas dan kontraktor Pemerintah AS dengan cara ilegal. Salah satu di antara mereka diduga memberikan sebagian arsip itu kepada Wikileaks.

Kontraktor telah menjadi sumber kebocoran utama dokumen-dokumen sensitif Pemerintah AS dalam beberapa tahun terakhir. Sebut saja Harold Thomas Martin dan Edward Snowden yang dipekerjakan perusahaan Booz Allen Hamilton saat membocorkan dokumen rahasia Badan Keamanan Nasional AS (NSA). (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pasukan Iraq Suksek Pukul Mundur ISIS dari Mosul

Pasukan Iraq Suksek Pukul Mundur ISIS dari Mosul

Mosul – Bendera-bendera Iraq mulai menggantikan panji-panji ISIS yang berkibar sejak 2014 di Kota Mosul. ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis