Home > Gaya Hidup > Deteksi Penyakit Lewat Mata, Ini Dia Tanda-Tandanya

Deteksi Penyakit Lewat Mata, Ini Dia Tanda-Tandanya

Jakarta – Ungkapan “mata adalah jendela dunia” mungkin didasarkan pada fungsi mata sebagai alat penglihatan yang dapat melihat apa saja di dunia ini.

Deteksi Penyakit Mata, Ini Dia Tanda-Tandanya

Terlepas dari itu, dari mata juga ternyata dapat dilihat bagaimana keadaaan kesehatan kita secara keseluruhan. Bagaimana bisa?

Dilansir dari Thelist, Rabu (8/3/2017), berikut ini beberapa gangguan kondisi kesehatan yang dapat dilihat dari mata:

1. Bola mata menonjol keluar (bug eyes)
Salah satu jenis gangguan sistem imun, yakni penyakit Graves, dapat dilihat dengan kondisi kedua bola mata menonjol. Penyakit ini memicu kelenjar tiroid menjadi over-aktif sehingga menyebabkan terjadinya peradangan dan aktivitas sistem kekebalan tubuh lainnya mempengaruhi otot serta jaringan lain di sekitar mata (kondisi Graves ophthalmopathy).
Gejala mata lainnya yang terkait dengan penyakit ini, termasuk mata terasa seperti berpasir, ada tekanan atau nyeri pada mata, kelopak mata tertarik ke atas atau bengkak, mata merah atau meradang, sensitif pada cahaya, penglihatan ganda, atau bahkan hilangnya penglihatan.
Namun jangan khawatir, karena menurut The Center for Disease Control and Prevention (CDC), kondisi ini dapat diobati.

2. Muncul cincin abu-abu di sekitar kornea
Munculnya cincin abu-abu di sekitar kornea dikenal juga dengan istilah arcus atau arcus senilis. Kelainan pada mata ini seringkali dikaitkan dengan sering tingkat trigliserida yang tinggi. Kondisi ini terjadi karena adanya kumpulan lemak (lipid) yang terletak jauh di tepi kornea. Gangguan kesehatan ini dapat memicu serangan jantung dan stroke.
Karena itu, jika Anda melihat tanda ini pada mata, maka sebaiknya lakukan tes darah untuk memeriksa lipid darah yang meningkat.

3. Kelopak mata terasa nyeri
Bila Anda merasakan nyeri yang tidak kunjung hilang di kelopak mata segeralah memeriksakan diri karena hal itu sering dikaitkan dengan karsinoma sel basal atau kanker kulit, apalagi bila rasa nyeri tersebut disertai dengan rontoknya bulu mata.
Karena jika kondisi ini diabaikan, bisa menyebabkan cacat, kebutaan, bahkan kematian jika tumor tersebut telah mencapai otak melalui rongga mata.

4. Kelopak mata turun (droopy eyelids)
Jika salah satu atau kedua kelopak mata mengalami penurunan, maka hal ini bisa menjadi gejala dari myasthenia gravis, yaitu penyakit autoimun yang ditandai dengan kelemahan otot yang parah.
Segeralah memeriksakan diri jika Anda mengalami gangguan mata seperti ini agar dokter dapat membantu mendiagnosis penyakit tersebut, sebelum kondisi ini bertambah parah.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Begini Cara Mengecilkan Paha dan Betis Secara Cepat dan Alami

Begini Cara Mengecilkan Paha dan Betis Secara Cepat dan Alami

Jakarta – Bagi wanita, berat badan dan bentuk tubuh merupakan sesuatu yang selalu ia jaga ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis