Cara Mudah Mengetahui Cermin di Depan Anda Dua Arah Atau Tidak

Jakarta – Belakangan ini marak aksi pengintaian yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dengan memasang kamera pengintai di tempat-tempat tertentu, termasuk di kamar ganti atau di kamar mandi.

Yang paling banyak dijumpai, kamera dipasang di balik cermin yang sengaja dibuat dua arah sehingga dapat dilihat dari balik cermin.

Lantas bagaimana cara mengetahui bahwa cermin di hadapan Anda tersebut dua arah atau tidak?

1. Amati Bagaimana Cermin Terpasang
Amati apakah cermin terpasang menggantung ditembok ataukah menjadi satu dengan tembok. Bila tergantung, coba lihat di belakang cermin. Namun bila cermin menyatu dengan tembok maka ada kemungkinan cermin tersebut dua arah.

2. Periksa Lampunya
Bila lampu di ruangan tersebut luar biasa terang maka kemungkinan di hadapan Anda adalah cermin dua arah, karena diperlukan cahaya yang terang untuk dapat melihat obyek di balik cermin dua arah. Namun bila cahaya lampu di ruangan tersebut relatif redup maka mungkin hanya cermin standar saja.

3. Pertimbangkan Dimana Anda
Jika Anda berada di tempat umum dan di daerah yang Anda harapkan privasi, seperti kamar kecil, kemungkinan tidak terpasang cermin dua arah. Namun hal ini juga masih perlu diwaspadai.

4. Coba Intip di Balik Kaca
Dekatkan wajah Anda ke cermin dan tangkupkan kedua telapak tangan Anda di sisi kiri dan kanan wajah Anda untuk menutupi agar tidak ada cahaya yang masuk. Bila ada cahaya di balik cermin maka Anda akan melihat sesuatu dan dipastikan cermin tersebut dua arah.

5. Sinari Cermin
Matikan lampu di ruangan Anda, lalu arahkan cahaya dari senter atau ponsel Anda ke cermin. Bila itu adalah cermin dua arah maka Anda akan melihat sisi lain di balik cermin.

6. Ketuk Permukaan Cermin
Ketuk-ketuk cermin dengan buku-buku jari Anda. Bila mengeluarkan suara datar atau tumpul maka itu hanya cermin biasa. Namun bila mengeluarkan suara tinggi, terbuka, atau tajam, maka kemungkinan itu cermin dua arah karena adanya rongga atau ruangan lain di baliknya.

7. Lakukan Tes Kuku
Caranya, letakkan ujung kuku Anda di atas permukaan cermin. Jika ADA jarak (gap) antara kuku dan bayangan kuku Anda di cermin, bisa dikatakan itu adalah cermin biasa. Namun, jika TIDAK ADA jarak (gap), artinya kuku Anda langsung menyentuh bayangan kuku Anda di cermin, kemungkinan itu adalah cermin dua arah, lebih baik tinggalkan ruangan itu.
(samsul arifin – www.harianindo.com)