Home > Travel & Kuliner > Kuliner > Resep Pindang Kuah Santan Pedas Spesial

Resep Pindang Kuah Santan Pedas Spesial

Jakarta – Kebanyakan, ikan pindang dimasak dengan cara digoreng. Namun kali ini, Harian Indo menghadirkan menu pindang yang dimasak kuah santan atau sambal yang pedas. Soal rasa jangan ditanya, pindah yang dimasak dengan kuah santan memiliki rasa yang sangat lezat.

Resep Pindang Kuah Santan Pedas Spesial

Pindang Kuah Santan Pedas

Berikut resepnya seperti dilansir dari vemale.com, Selasa (21/3/2017):

Bahan-bahan:

7 ekor ikan pindang (bersihkan, goreng kering)
200 ml santan (dari setengah buah kelapa)
1 buah tomat (belah empat)
3 cm jahe (memarkan)
2 lembar daun jeruk
3 cm lengkuas (memarkan)
3 tangkai daun kemangi

Bumbu halus:

8 siung bawang merah
5 siung bawang putih
10 buah cabai rawit merah
3 buah cabai merah besar (buang isi)
2 butir kemiri
Garam (secukupnya)
Gula (secukupnya)
Bumbu penyedap (secukupnya, bila suka)

Baca juga: Resep Camilan Sehat Bakwan Tahu Daun Singkong

Cara membuat:

1. Goreng bumbu hingga matang sebelum dihaluskan.
2. Jika sudah, masak bumbu bersama santan kelapa hingga mulai mendidih.
3. Masukkan daun kemangi, daun jeruk, jahe dan lengkuas.
4. Tambahkan pindang dan masak hingga bumbu meresap.
5. Bila sudah matang dan mendidih, tambahkan tomat dan penyedap secukupnya.
6. Masak kembali hingga mendidih dan segera angkat. (Yayan – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Resep Bihun Kuah Kaldu Ayam Praktis

Resep Bihun Kuah Kaldu Ayam Praktis

Jakarta – Musim penghujan seperti saat ini memang aling enak jika makan makanan yang berkuah ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis