Home > Ragam Berita > Nasional > Ahok Tetap Bersyukur Kalau Nantinya Tidak Diijinkan Tuhan Jadi Pejabat

Ahok Tetap Bersyukur Kalau Nantinya Tidak Diijinkan Tuhan Jadi Pejabat

Jakarta – Calon gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merasa sangat yakin segala sesuatu yang terjadi kepadanya telah menjadi ketentuan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Khususnya, terkait dengan hasil akhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua yang akan dilaksanakan pada (19/4/2017) mendatang.

Ahok Tetap Bersyukur Kalau Nantinya Tidak Diijinkan Tuhan Jadi Pejabat

Ahok

Ahok menyampaikan hal tersebut di hadapan para guru non-PNS yang hadir dalam acara deklarasi forum guru non-PNS untuk Ahok-Djarot di Posko Rumah Badja, yang berada di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2017). Dalam kesempatan itu, Ahok sempat membahas berbagai upaya yang kini sedang dilakukannya untuk memperjuangkan nasib para guru non-PNS di DKI Jakarta.

“Kita enggak jadi gubernur itu urusan Tuhan. Walaupun kita berusaha. Kalau kata orang Islam man jadda wa jadda. Semua urusan Tuhan. Kalau seandainya Tuhan izinkan tidak jadi pun…,” kata Ahok tiba-tiba menghentikan pembicaraannya.

Hal tersebut terjadi ketika sebagian peserta acara tersebut melontarkan permintaan agar Ahok tidak melontarkan perkataan yang berbau pesimistis. Akan tetapi, Ahok kembali berkata bahwa segala yang akan terjadi terkait hasil Pilkada DKI putaran kedua mendatang, itu adalah kehendak dari Tuhan.

“Bukannya tidak semangat. Kita berusaha. Saya selalu berdoa seperti itu. Kalau Tuhan pengen saya jadi pejabat, saya akan kerjakan semaksimal saya. Kalau Tuhan tidak pilih saya pun, saya bersyukur,” ujar Ahok.

Ahok menilai bahwa tugas menjadi gubernur tidaklah semudah yang dibayangkan. Pasalnya, hampir setiap harinya ia harus bangun pukul 04.30, lalu berangkat pagi dan melayani segala hal terkait urusan warga hingga malam hari.

Akan tetapi, Ahok menyatakan, kesenangan yang bisa diperolehnya selama menjadi gubernur adalah bisa menolong banyak orang yang membutuhkan bantuannya. Hal tersebut tidak bisa dilakukannya ketika ia masih menjadi warga biasa, bahkan ketika menjadi pengusaha sekalipun.

Baca Juga : Tak Hanya Ahok, Agus Yudhoyono Juga Masuk Bursa Capres 2019

“Perusahaan saya waktu untung miliaran, saya enggak bisa bantu orang miskin begitu banyak. Sekarang orang paling kaya di dunia pun enggak bisa ngasih bantuan 200 juta USD setahun. Tapi kami lakukan Rp 2,6 triliun untuk KJP,” ucap Ahok.

(bimbim – www.harianindo.com)

x

Check Also

Anies-Sandi Menang, Teriakan Prabowo Presiden Menggema

Anies-Sandi Menang, Teriakan Prabowo Presiden Menggema

Jakarta – Relawan beserta simpatisan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis